APINUSANTARA.COM,JAKARTA TIMUR – Proyek Gorong-gorong PT.LEOTUNGGAL MANDIRI jalan Smp 147 jakarta Timur,jalan Cibubur kec,Ciracas memakan korban jiwa tertimbun longsoran tanah pada saat penggalian,Senin,(21/10/24)
Terpantau oleh Awak Media sejak awalnya pengerjaan tidak terlihatnya safety K3 nya,dari jenis sepatu Safety,Sarung tangan,Masker Sesuai SOP pekerjaan.
Dari tiga korban jiwa tertimbun longsoran tanah tersebut berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RS terdekat guna mendapatkan pertolongan pertama.
Dari tiga korban tersebut terlihat 1 orang sudah tersungkur lemas dan tak bergerak,1 orang lemas dan 1 orang lagi lemas dan luka di bibir.
Dari hasil pantauan kami terlihat kurangnya oksigen atau pun Fan/blower dan pantauan dari pihak kontraktor pada saat pekerjaan.
Tiga orang pekerja gali tersebut diambil oleh PT.LEOTUNGGAL MANDIRI yaitu bisa dikatakan Tukang sindang atau biasa dipanggil tukang penggali.
Proyek tersebut awal pekerjaan sudah dipertanyakan oleh warga apakah menggunakan alat untuk pengeboran ini,tidak kami pakai manual yaitu tenaga manusia untuk penggalian “Ujar salah satu pihak kontraktor
Kalau kami pakai alat bor semakin cepat pekerjaan kami akan jadi pertanyaan buat kami apabila selesai sebelum waktunya.” Ujarnya pihak kontraktor
Memang banyak kejanggalan dari pekerjaan tersebut bagi masyarakat yang berawal sosialisasinya kurang dan perhatian terhadap masyarakat sekitar.
Proyek ini memang dikerjakan oleh 2 pihak perusahaan,yaitu pihak PT.LEOMANUNGGAL MANDIRI pemegang dan pemilik Pekerjaan ini mensub Ke PT.Rimaro yang mengerjakan sampai selesai.
Tiga korban ini berhasil diketahui oleh pekerja PT.Rimaro pada saat ingin melakukan pengukuran terlihat dan mendengarkan seseorang minta tolong dan segera lakukan tindakan pertolongan,Ujar pekerjaan
Kalau tidak ada kami ingin melakukan pengukuran tersebut, alhasil kami tidak akan mengetahui adanya korban tersebut.Ujarnya
Karna pekerja yang menggali mulai sejak pukul 08.00 pagi dan diketahui kami pukul 10.00 berarti sudah masuk 2jam terkubur didalam.
(Red)