Apinusantara.com JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), bertujuan untuk bersinergi dalam upaya pencegahan paham intoleran.
MoU tersebut ditandatangi oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Bangbang Surono, Ak., M.M., C dan Ketua Umum Formas Yohanes Handojo Budhi Sedjati SH.CCP, yang merupakan sebagai bentuk implementasi konsistensi dalam bersinergi dari berbagai pihak, yang berlangsung di Kantor BNPT Jakarta, Senin (07/10/24).
“Penandatanganan ini momen penting, wujud BNPT dan Formas saling mendukung dalam mengakselerasi pencegahan paham intoleran, “ujar Sestama BNPT Bangbang Surono usai lakukan MoU.
Mantan Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT ini juga menegaskan, bahwa kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani harus ditindaklanjuti dengan tindakan – tindakan yang konkret, seperti program pembekalan pada generasi muda tentang sikap inklusif.
“Kita harus membawa kerja sama ini menuju tindakan yang konkret, langkah – langkah pencegahan yang komprehensif seperti pembekalan pada generasi muda tentang bagaimana berpikiran terbuka terhadap perbedaan dan inklusif, “terangnya lagi.
Sementara Ketua Umum Formas Yohanes Handojo Budhi Sedjati katakan tentang pentingnya menjaga situasi damai dan berkomitmen untuk berkontribusi seluas-luasnya kepada negeri.
“Masyarakat Indonesia terkenal ramah tamah, damai, kondisi ini harus kita jaga bersama. Kami ingin menyumbangkan apa yang kami punya untuk negara, “tegasnya.
Adapun ruang lingkup dari nota kesepahaman ini diantaranya pertukaran informasi, sosialisasi terkait pencegahan intoleransi, pemberdayaan masyarakat hingga kerja sama akselerasi pemberdayaan berbasis layanan digital.
Sebagai informasi tambahan, bahwa Formas ini telah membawahi 37 organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki concern yang sama, yakni membantu pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Bagas (AWIBB)
Sumber by humas formas