Home / Uncategorized

Rabu, 6 November 2024 - 09:00 WIB

Satoshi Nakamoto Diakui Bank Sentral China sebagai Tokoh Berpengaruh

Admin

Satoshi Nakamoto, tokoh misterius di balik Bitcoin (BTC), baru-baru ini diakui oleh Bank Sentral China sebagai figur berpengaruh dalam teori moneter.

 Dalam buku barunya, Deputi Gubernur Bank Sentral China, Lu Lei, menyoroti dua tokoh besar dalam ekonomi moneter, yaitu Robert Mundell dan Satoshi Nakamoto. Menurut Lu, keduanya patut dihormati atas kontribusi signifikan mereka dalam bidang ini. 

Nakamoto, pencipta Bitcoin yang penuh teka-teki, kini diakui bukan hanya sebagai pencipta aset digital, tetapi juga sebagai tokoh yang mengubah paradigma keuangan global.

Bitcoin Satoshi Nakamoto: Aset Digital yang Berubah Fungsi

Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin pada tahun 2008 dengan visi membentuk mata uang yang dapat digunakan secara bebas, tanpa campur tangan pemerintah atau lembaga keuangan. 

Namun, BTC kini telah berevolusi menjadi aset digital bernilai tinggi, membuatnya semakin jauh dari tujuan awalnya sebagai alat tukar sehari-hari. Lu Lei berpendapat bahwa transformasi Bitcoin menjadi “aset” mengakibatkan pergeseran dari perannya sebagai “mata uang”.

Baca Juga :  Forget That Facelift - "Wrap" Your Face into Shape

Pergeseran Bitcoin menjadi komoditas berharga memiliki implikasi besar pada stabilitas moneter global. Lu mencatat bahwa energi yang dibutuhkan untuk menambang sisa Bitcoin hampir setara dengan konsumsi energi jutaan orang setiap tahunnya. 

Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan impian Nakamoto, yaitu menjadikan Bitcoin sebagai mata uang yang dapat diterima secara luas.

Tantangan Aset Digital untuk Sistem Moneter Tradisional

Menurut Lu Lei, keberadaan Bitcoin dan aset digital lainnya membuka peluang baru sekaligus tantangan bagi sistem moneter global. Sistem ini, katanya, akan terus berkembang asalkan dapat menjaga stabilitas dan efisiensi. 

Dalam analisisnya, Lu mengingatkan bahwa negara-negara besar harus beradaptasi atau menghadapi risiko ditinggalkan. Ia juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara inovasi digital dan stabilitas moneter.

Baca Juga :  PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy

Masa Depan Uang: Bitcoin atau Aset digital Bank Sentral?

Dengan meningkatnya popularitas BTC dan aset digital lainnya, muncul pertanyaan besar: apakah aset digital non-negara akan menggantikan uang yang dikeluarkan oleh bank sentral? Atau, apakah bank sentral akan menciptakan aset digitalnya sendiri yang lebih stabil? 

Menurut Lu Lei, jawaban ini terletak pada keseimbangan antara inovasi teknologi dan kebutuhan menjaga stabilitas ekonomi.

Pada akhirnya, meski Bitcoin memiliki potensi besar, masa depan moneter mungkin akan tetap berada di tangan bank sentral yang terus menyesuaikan diri dengan dunia digital.

Bagi kamu yang mempertimbangkan investasi Bitcoin untuk jangka panjang, kamu bisa memulainya di Bittime. Daftar di Bittime sekarang dan mulailah investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan aman serta mudah diakses.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Arti Mimpi Gigi Atas Copot Tidak Berdarah

Uncategorized

Diburu Investor, Bitcoin Berpotensi Koreksi – Apa Saja Sinyal yang Muncul?

Uncategorized

The following is A map Of the States You should buy Judge jungle boys vapes uk Amusement Grass

Uncategorized

Upacara Hari Kesadaran Nasional di Pimpin Langsung Dansatbrimob Polda Kalbar

Uncategorized

Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi

Nasional

Mengharapkan Masyarakat Memilih Calon Capres/Cawapres Yang tepat Untuk Melanjutkan Program Kerja Jokowi

Uncategorized

How to Chart Their Year ahead with a birthday Tarot Spread Personalized!

Uncategorized

MONRŌ CLEANPARK – REVOLUSI INDUSTRI CUCI KENDARAAN OTOMATIS RAMAH LINGKUNGAN PERTAMA DI INDONESIA
Verified by MonsterInsights