Home / Uncategorized

Selasa, 22 Oktober 2024 - 09:00 WIB

FBI Bekuk Hacker Pembuat Pengumuman Palsu Terkait ETF Bitcoin

Admin

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) berhasil menangkap Eric Council Jr., seorang pria berusia 25 tahun dari Athena, Alabama, atas tuduhan meretas akun resmi Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk membuat pengumuman palsu terkait persetujuan ETF Bitcoin. 

Peretas ini menggunakan teknik penipuan “pertukaran SIM” untuk mendapatkan akses ke akun SEC pada Januari 2024, dan secara salah mengumumkan bahwa ETF Bitcoin pertama telah disetujui.

Pengaruh Pengumuman Palsu ETF Bitcoin

Pada 9 Januari 2024, sebuah pengumuman palsu di akun X milik SEC menyatakan bahwa ETF Bitcoin telah disetujui. Dalam waktu singkat, harga BTC naik lebih dari $1.000.

Kenaikan harga yang tiba-tiba ini menciptakan kekacauan di pasar, sebelum akhirnya Ketua SEC, Gary Gensler, mengklarifikasi bahwa pengumuman tersebut adalah hoaks. Gensler juga mengungkapkan bahwa akun resmi SEC telah disusupi.

Baca Juga :  Smart Home dan Sustainability: Lebih Baik Kontribusi Terhadap Lingkungan

Meski pengumuman ini cepat dibantah, dampaknya sudah dirasakan oleh pasar. Kurs Bitcoin yang sebelumnya melonjak, kemudian turun kembali setelah informasi palsu tersebut dihapus. Hal ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap informasi terkait ETF Bitcoin, mengingat ETF Bitcoin sangat dinantikan oleh para investor.

Modus Operandi Peretas

Council Jr. menggunakan teknik “pertukaran SIM”, di mana ia mengambil alih nomor telepon korban untuk mem-bypass otentikasi dua faktor. Dengan ini, ia berhasil mendapatkan kendali atas akun X milik SEC dan memberikan akses tersebut kepada rekan-rekan konspiratornya. Sebagai imbalan, ia menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

Baca Juga :  Sambut Grand Opening Mitra10 Kendari, Terlengkap untuk Renovasi dan Dekorasi Rumah

Tidak hanya itu, setelah insiden peretasan, peretas ini bahkan sempat melakukan pencarian online tentang bagaimana mengetahui apakah FBI sedang menyelidikinya. Namun, tindakannya ini tidak menghentikan FBI untuk meringkusnya.

Meskipun pengumuman palsu ini sempat mengguncang pasar, sehari setelahnya, SEC benar-benar menyetujui debut 11 ETF Bitcoin. Dana-dana tersebut kini memiliki aset lebih dari $63,5 miliar yang dikelola, menjadikan ETF Bitcoin sebagai salah satu instrumen yang sangat diantisipasi di Wall Street.

Penangkapan ini menegaskan komitmen FBI dan SEC untuk menjaga integritas pasar, terutama dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat, khususnya terkait ETF Bitcoin.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

6 Tahun Sejak Cuitan Elon Musk, Harga Bitcoin Melejit 1000%!

Uncategorized

Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria

Uncategorized

Kadin Indonesia Trading House dan Asuransi ASEI Ikut Serta Dalam Event Women-led SME Forum on Trade Go Big, Go Global.

Uncategorized

Causa estrela bet cassino Deolane Bezerra: e bets podem acontecer usadas para banho infantilidade algum BBC News Brasil

Uncategorized

Buy THC Vape Pen On line in the united kingdom High quality & Free shipping

Uncategorized

Sweet Bonanza Slot Review

Uncategorized

Trading Bebas Swap di Dupoin: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Uncategorized

Clixid Obat Apa? Cek Manfaat dan Cara Kerjanya
Verified by MonsterInsights