Home / daerah

Senin, 9 September 2024 - 11:56 WIB

Diduga Pekerja Proyek Irigasi Perpompaan Keluhkan Upah Yang Belum Dibayar

Guproni

oppo_0

oppo_0

Apinusantara.com – Lebak – Diduga Upah pekerjaan irigasi Perpompaan belum di bayar, dengan alasan belum cair, untuk itu pekerja mengeluhkan bahwa dirinya belum terima upah dari ketua Kelompok, atau dari Bandahara (09/09/2024)

Untuk pekerjan proyek irigasi perpompan yang letaknya berada di kampung Balapunah 1 (satu) RT.01/RW.03 Desa Sangiangtanjung Kecamatan Kalanganyar saat ini sudah selesai, tapi para pekerja belum terima upah meskipun pekerjaan sudah selesai di kerjakan,

Utuk Kegiatan :Irigasi Perpompaan Mendukung Penambahan Area Tanam (PAT) Tahun 2024,
Jenis Pekerjan Irigasi Perpompaan. Dengan Volume 1 (satu) Unit dan untuk Biaya sebesar Rp,112.00.000, dan tahun Anggaran 2024, yang di kelola oleh kolompok Tani Kampung Balapunah 1 (Satu) Desa Sangiangtanjung Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,

Dengan adanya laporan dari pekerja yang nggan namanya di sebutkan, dia mengeluh bahwasannya belum terima upah dari ketua kelompok, dengan alesan 30 persennya yang belum cair ucap ketua klompok atau bandahara. ke Pekerja. Katanya

Baca Juga :  Diduga Para Gurandil Gali Lobang Kebal Hukum: dan Pihak APH Tutup Mata

Di sisi lain pekerja mengatakan pada awak media, pak Kami mengeluh dengan belum di bayarnya upah hasil kerja kami, kerna kami juga butuh buat jajan ank sekolah dan juga kebutuhan yang lainnya

Awal pertama salah satu pekerja terima uang sebesar 160, itu pun sesudah selesai menggali dari situ pekerjaan di liburkan beberapa hari. Dengan di bayarnya 160 berarti di bayar seharinya 80 ribu oleh ketua kelompok, ujarnya

Saat awak media mencoba menghubungi melalui. Via whatsApp mengenai upah pekerja seharinya di bayar berapa dan juga mengenai upah yang belum di bayarnya

Musap selaku Ketua kelompok dan Mulyanah sebagai Bandahara tidak ada jawaban dan tak ada balesan saat di konfirmasi melalui whatsappnya padahal ceklis dua saat di cet. Di tlp juga berdering tapi tidak mau angkat, sampe-sampe Ketua kelompok dan Bandahara nomornya ceklis, satu, pada hari minggu 08/09/2024.

Baca Juga :  Klarifikasi di Gelar, Tim Divisi Pengawas Pinjaman Rakyat Apresiasi Peran Kepala Desa Jagabaya

Sampai sekarang juga tidak ada jawaban dari Ketua Kelompok dan Bandahara sehingga berita ini kami terbitkan,

Mengenai hal ini, membuat reaksi kalangan aktivis jurnalis sekaligus ketua FORWAL (Forum Wartawan Lebak) abak bahtiar. Dirinya sangat menyayangkan jika ini terjadi pada nasib tukang pada proyek fisik pertanian dalam hal ini proyek pompanisasi yang dilaksanakan oleh gapoktan. Tidak ada alasan apapun, pekerja bangunan kasar sebelum kering keringat harus sudah dibayar apalagi dengan dalih belum cair,”Ya saya akan terus melakukan fungsi pengawasan selaku jurnalis terkait dengan hal ini serta Forwal akan melakukan audiensi dengan dinas terkait,”ucapnya.

(Tim Forwal)

Share :

Baca Juga

daerah

Cegah Kriminalitas Polsek Kuala Mandor B Lakukan Patroli Presisi Dan Operasi Pekat 2024

daerah

Istri Mantan Dandim Batam Diduga Tipu Pengusaha Batam Miliaran Rupiah

daerah

Barisan Pemuda Gen-Z Asal Cilangkahan Siap Ikut Aksi Bersama Ribuan Massa Tuntut Pemerintah Sahkan DOB Cilangkahan

daerah

Acara Syukuran Kelulusan Siswa Dan Siswi SD Negri 02 Sangiangtanjung Lebak

daerah

Ciptakan Situasi Yang Kondusif Polsek Kuala Mandor B Gelar Patroli Presisi

daerah

DPD AWIBB Jatim Apresiasi Polda Jatim Jebloskan Gus Syamsudin 

daerah

Aktivitas PETI Rusak Cagar Budaya Tim Gabungan TNI – Polri Dan Forkompincam Berikan Peringatan Tegas

daerah

Satgas SIRI Kejaksaan Agung Berhasil Mengamankan Buronan (DPO) Atas Nama Terpidana ZULFIKAR
Verified by MonsterInsights