Home / Uncategorized

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:00 WIB

Analisa Dampak Perang Timur pada Kurs Bitcoin: Saatnya Beli atau Tunggu?

Admin

Konflik geopolitik sering kali memengaruhi pasar keuangan, dan tidak terkecuali Bitcoin. Meskipun Bitcoin dikenal sebagai aset digital yang terdesentralisasi, analisa menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah mungkin memengaruhi harganya. 

Menurut laporan dari Standard Chartered, ada kemungkinan besar bahwa kurs Bitcoin akan turun di bawah $60.000 sebelum akhir pekan. Namun, penurunan ini bisa menjadi peluang bagi para investor untuk membeli pada harga lebih rendah.

Meskipun Bitcoin memiliki kelebihan sebagai lindung nilai terhadap masalah keuangan tradisional, seperti de-dolarisasi atau keruntuhan bank, aset ini bukanlah tempat yang sepenuhnya aman dari risiko geopolitik. 

Geoff Kendrick, kepala global penelitian aset digital di Standard Chartered, menekankan bahwa Bitcoin tidak dapat diandalkan sebagai aset safe haven seperti emas selama ketegangan geopolitik berlangsung. Emas lebih diakui sebagai lindung nilai geopolitik, sementara Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai untuk masalah ekonomi tradisional.

Baca Juga :  Cara Naikkan Omzet Tanpa Nambah Budget Marketing

Haruskah Investor Membeli Bitcoin di Tengah Ketidakpastian?

Laporan dari Standard Chartered juga menyarankan bahwa meskipun harga BTC USD mungkin akan turun di bawah $60.000 dalam waktu dekat, para investor disarankan untuk membeli saat terjadi penurunan. 

Keyakinan ini didasarkan pada tren positif di pasar opsi, dengan minat terbuka pada kontrak Bitcoin yang akan jatuh tempo pada bulan Desember di angka $80.000. Tren ini mengindikasikan bahwa investor masih optimis terhadap potensi kenaikan harga di masa depan, meskipun ada ketidakpastian geopolitik.

Baca Juga :  Celebrity Fitness Indonesia Merayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Kampanye #BeingAwe20me

Selain itu, menurut Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan, investor institusional terus membeli Bitcoin dengan harga setara atau lebih tinggi daripada jumlah yang ditambang setiap hari. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang tetap kuat, bahkan di tengah ketidakpastian geopolitik.

Dalam situasi saat ini, analisa Bitcoin menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah dapat memengaruhi harga dalam jangka pendek. Namun, penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk pada harga yang lebih rendah. Bagi mereka yang memiliki pandangan jangka panjang, memanfaatkan volatilitas ini dapat menjadi strategi yang menguntungkan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Apa Itu Smart Home? Sistem Rumah Pintar dengan Beragam Fitur

Uncategorized

RevComm Perkuat Kemitraan dalam Gelaran MiiTel Partner Connect

Uncategorized

көптеген қызықты және жылдам төлемдері бар ойын платформасы

Uncategorized

Букмекерская Контора вдобавок Игорный дом Пинко Праздник нате Официальный Журнал Pinco Casino Россия

Uncategorized

Serra Living x Arkiv Vilmansa Bikin Gebrakan Luncurkan Pameran “Living with Art”

Uncategorized

5 Tips for Balancing A Career and Caregiving

Uncategorized

Kunjungan Kadin Indonesia Trading House Bersama Delegasi Tiongkok ke Pusat Perbelanjaan Pendopo Alam Sutera.

Uncategorized

Maxy Academy Hadirkan Program Digital Marketing + AI Bootcamp untuk Cetak Talenta Pemasaran Berinovatif
Verified by MonsterInsights