Home / Organisasi dan Budaya

Kamis, 24 April 2025 - 16:19 WIB

Acara Ritual Adat Ngampar Bide Buka Rangkaian Naik Dango ke-2 di Pontianak

Guproni

Apinusantara.com – Pontianak Kalbar -Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak membuka rangkaian kegiatan Naik Dango ke-2 dengan menggelar ritual adat Ngampar Bide di Rumah Radangk Pontianak, Kamis (24/4) pagi.

Ritual ini menjadi penanda dimulainya perayaan yang berlangsung sejak 25 hingga 30 April 2025 mendatang.
Suasana sakral menyelimuti Rumah Radangk saat para pengurus DAD Kota Pontianak menjalankan prosesi adat.

Penyangahant bernama Erdi memimpin jalannya ritual yang terbagi dalam dua tahap, yaitu nyanggahant mantak dan masak.

Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, menegaskan bahwa prosesi Ngampar Bide bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari ritual spiritual masyarakat Dayak sebagai bentuk penyampaian kepada Jubata (Tuhan) tentang penyelenggaraan Naik Dango, sebagai wujud syukur atas hasil panen padi.

Baca Juga :  Pengamanan Rapat Pleno Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Melawi Terus dilaksanakan

“Melalui peraga adat ini, kami ingin menegaskan bahwa Naik Dango bukan seperti pekan seni budaya biasa. Di dalamnya terkandung 60 persen ritual adat dan 40 persen seni budaya. Beda dengan Pekan Gawai Dayak yang 100 persen mengedepankan seni budaya,” jelas Yohanes.

Panitia penyelenggara juga memperketat aturan bagi peserta dan pengunjung demi kelancaran acara. Ketua Panitia, Vinsensius Lintas, mengimbau pengunjung agar menjaga ketertiban, keamanan, dan mematuhi arahan petugas, termasuk dalam hal parkir.

Baca Juga :  Satpol PP Kota Pontianak Gelar Forum Penyusunan Renstra 2025–2029

“Kami minta semua pengunjung tertib, tidak membuat keributan, dan mengikuti arahan petugas, terutama soal parkir agar tidak mengganggu lalu lintas,” tegasnya.

Setelah Ngampar Bide, rangkaian Naik Dango berlanjut dengan ritual Ngalanjukkant yang digelar tepat tengah malam, dilanjutkan misa syukur, pawai budaya, penyambutan tamu, hingga prosesi Ngantat Panompo.

Naik Dango ke-2 ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga ruang spiritual yang mempertemukan masyarakat Dayak dengan warisan leluhur mereka dalam suasana penuh kekhidmatan.(Red)

Share :

Baca Juga

Hukum Dan Kriminal

Satgas OMB Polda Kalbar Dampingi Petugas Bawaslu dan Satpol PP Lakukan Penurunan APK

Nasional

Wamendagri Bima Dampingi Menko PMK Tinjau Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

daerah

Hari Kedua Pleno Kabupaten Sekadau, TNI-Polri Masih Berjaga Ketat

Hukum Dan Kriminal

Satgas Tindak Ops Liong Polda Kalbar Lakukan Patroli Kamtibmas

Organisasi dan Budaya

Penguatan Kader Ormas Pemuda Pancasila Sekabupaten Lebak

Nasional

Sidak Lokasi Rencana Pembangunan PT Indo Global, Forwatu Banten: Tolak Jika Gunakan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) & Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

Organisasi dan Budaya

Deklarasi Pilkada Damai Seluruh Ormas Yang Tergabung Dalam Forum Warga Bersatu Banten

Organisasi dan Budaya

Jawara Nusantara Hadir Di Tengah Masyarakat Kabupaten Bekasi
Verified by MonsterInsights