Home / Uncategorized

Jumat, 18 Oktober 2024 - 21:59 WIB

Mengenal Selaput Dara, Bagian dari Organ Reproduksi

Admin

Selaput dara atau yang lebih dikenal dengan hymen sudah lama menjadi topik kontroversial dalam berbagai budaya.

Salah satu mitos selaput dara umum yang mungkin pernah didengar adalah selaput tersebut berperan dalam tanda pasti keperawanan seorang perempuan.

Selain itu, banyak mitos yang menyebutkan bahwa area ini selalu pecah saat berhubungan seksual pertama kali.

Apakah hal ini benar adanya? Berikut fakta dan penjelasan lengkapnya!

Mengenal selaput dara

Selaput dara atau hymen dalam istilah medis adalah lipatan jaringan mukosa tipis yang melintang di dalam vagina perempuan. Hymen sering menjadi fokus perhatian karena dianggap sebagai tanda keperawanan. 

Nyatanya dalam realitas medis, pemahaman tentang hymen lebih kompleks daripada hal tersebut. Saat lahir, hymen ini biasanya berupa jaringan berbentuk cincin yang mengelilingi lubang vagina.

Baca Juga :  Kolaborasi Perumahan dengan Smart Home System evomab di 2024: Harvest City dan Metland Cyber Puri

Namun, ada juga hymen yang menutupi seluruh lubang vagina sehingga menyebabkan masalah menstruasi.

Lantas, apa fungsi selaput dara di tubuh kita? Pada faktanya, hymen tidak memiliki fungsi utama dalam tubuh atau sistem reproduksi.

Namun, beberapa orang berpikir bahwa selaput tersebut atau hymen mungkin mampu melindungi vagina dari bakteri atau benda asing.

Seperti apa bentuk hymen yang utuh?

Hymen yang masih utuh atau belum robek bisa terdiri dari berbagai bentuk dan variasi antara satu perempuan dengan yang lainnya. Berikut berbagai bentuk hymen yang perlu diketahui:

1. Annular: Menyerupai cincin atau lingkaran yang melintang di dalam vulva. Pada hymen ini, terdapat lubang kecil di tengah yang memungkinkan keluarnya darah menstruasi.

2. Septate: Bentuknya mirip dengan annular, tetapi memiliki lubang di tengah yang lebih kecil.

Baca Juga :  Kadin Indonesia Trading House dan Asuransi ASEI Ikut Serta Dalam Event Women-led SME Forum on Trade Go Big, Go Global.

3. Cribriform: Ada banyak lubang kecil yang menembus hymen, mirip seperti saringan atau kain jaring.

4. Crescentic: Bentuknya setengah bulan sabit dan menutupi sebagian kecil vagina. Kemudian, bagian tengahnya biasanya terbuka dan ada lengkungan setengah bulan.

5. Dengan lobus: Memiliki lobus-lobus kecil yang menonjol ke dalam vagina, biasanya lebih sulit untuk dilewati.

Jadi, tidak semua wanita memiliki bentuk selaput yang sama. Umumnya, perbedaan ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti faktor genetik, perkembangan fetal, faktor hormonal, aktivitas fisik, dan pertumbuhan seiring berjalannya waktu. 

Nah, itulah penjelasan mengenai selaput dara atau hymen yang perlu diketahui. Temukan informasi seputar wanita dan kesehatan reproduksi lainnya di www.yoona.id/blog.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kisah Inspiratif Alumni Sevenpreneur yang Berhasil Membangun bisnis Omzet Melampaui 100jt per Bulan.

Hukum Dan Kriminal

Patroli Gabungan Polres Sekadau dan BKO Brimob, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Pemungutan Suara

Uncategorized

Squidl Tampil Sebagai Finalis ETHGlobal Singapore 2024, Bawa Nama Indonesia di Kancah Hackathon Global

Uncategorized

Batman Shows How Gotham Girl Got Vitality and you will Who Gave Her or him to help britboysxxx you Her

Uncategorized

ThinkWithHypefast – Hypefast Ungkap Peran Toko Fisik Sebagai Elemen Strategis dalam Pertumbuhan Brand Lokal

Uncategorized

Лучшие игровые сайты и стимулы Нью-Йорка Лучшие букмекерские конторы и азартные предприятия Нью-Йорка Pinko казино

Uncategorized

Tembus Rp 2 Triliun, Produk Reksa Dana BRI-MI Ini Dukung Kemajuan Pendidikan di Indonesia

Uncategorized

Makanan untuk Penderita Kista, Apa yang Dihindari?
Verified by MonsterInsights