Home / daerah

Senin, 16 September 2024 - 20:06 WIB

Diduga Para Gurandil Gali Lobang Kebal Hukum: dan Pihak APH Tutup Mata

Guproni

Apinusantara.com- Lebak – Seolah luput dari pantauan Aparat Penegak Hukum Wilayah Polda Banten, sejumlah gurandil gali lubang dibawah jalan raya Cipanas-Warungbanten, yang tampak jelas secara kasat mata, karena lokasinya di pinggir jalan.

Fisik jalan beton yang menjadi satu-satunya akses terdekat dari kecamatan Cipanas menuju kecamatan Cibeber dan Cilograng ini, lambat-laun akan amblas jika kegiatan pertambangan liar terus berjalan.

Selain menambang pada area hutan taman nasional, kini gurandil semakin membabi-buta tanpa memikirkan imbas dari kebrutalannya yang merambah ke sisi jalanraya, hingga membuat terowongan dibawah jalan raya yang aktif digunakan masyarakat.

Hal ini diketahui pada sa’at awak media turun ke lokasi melakukan investigasi yang awalnya mendapat laporan dari masyarakat, terkait adanya gurandil yang menggali dibawah jalanraya untuk mengambil bahanbaku emas. Sebut saja Gundul.

Baca Juga :  Pakar Hukum Menegaskan Tanah Wakaf Apabila di Salah Gunakan Maka Itu Pidana

“Disana kang, ada yang menggali lobang dibawah jalan, di Cimari Masuknya Desa Citorek Kidul,”kata Gundul.

Mirisnya, sumber yang dirahasiakan Identitasnya, mengatakan adanya keterlibatan dari oknum penegak hukum wilayah polres Lebak, yang diduga membekingi kegiatan ilegal tersebut.

“Denger-denger ada aparatnya disitu.”singkat gundul.

Adapun nama-nama yang diduga terlibat menurut keterangan sumber adalah, inisial (JJ) pemilik lobang, (UL) tenaga ahli, (SM) alias (IM) (AG) (UT) dan (OL) dan (DY) yang diduga oknum polisi yang membekingi kegiatan tersebut.

Hal ini tentu sangat disayangkan oleh King Naga selaku sosial kontrol, karena mereka diduga sudah merusak aset negara, dan membahayakan para pengguna jalan jika pertambangan ilegal ini tetap berjalan. Ini katanya, “Saya sangat menyayangkan hal ini karena, jelas-jelas sudah merusak aset Negara, dan membahayakan pengguna jalan,”ujarnya.

Baca Juga :  Hari Raya Idul Adha, Kapolres Lebak serahkan Hewan Qurban Ke Panitia Penyembelihan Hewan Qurban Polres Lebak

Dirinya juga meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah Polda Banten, segera turuntangan memberantas kegiatan pertambangan liar tersebut, dan tindak tegas oknum yang membekingi penambang ilegal.Ini kata Naga.

“Pokoknya saya meminta kepada APH agar segera turun ke titik dimana lokasi adanya pertambangan ilegal yang sudah jelas merusak taman nasional yang seharusnya dipelihara.”tegasnya.

Lanjut Naga,”Apalagi diduga kegiatan tambang tersebut ada yang terlibat dari Oknum Penegak Hukum, tentu hal ini jelas mencoreng nama Institusi Kepolisian yang seharusnya melaksanakan fungsi penegakan hukum, eh, malah membekingi.”tandas Naga.

“Sekali lagi saya meminta kepada APH usut tuntas Oknum yang diduga terlibat dalam kegiatan penambangan liar itu.”tutupnya.
(Aris RJ/Heri)

Kutifan Media:Jestv.

Share :

Baca Juga

daerah

Segera Tindak Tegas PT.Cus yang Melanggar Masyarakat Adat Dan Pemerintah

daerah

Kejuaraan Piala Danyonif 318/AY Cup Kejurwil Karate BKC Provinsi Banten Resmi Dibuka

daerah

Lebih Dekat dengan Masyarakat, Patroli Presisi Polres Sekadau Sapa Pengunjung Pasar Malam

daerah

Personil Polsek Belimbing Respon Cepat Informasi Masyarakat

daerah

Reskrim Polres Ketapang Sigap Datangi TKP Diduga Tempat Judi Mesin

daerah

Tactical Wall Game Strategi, Upaya Polres Kubu Raya Amankan Rapat Pleno Terbuka di Tingkat Kabupaten

daerah

Pengamat :Menegaskan Agar LP Lebih Baik Lagi Memberikan Pembinaan Kepada Warga Binaannya

daerah

Satgas Operasi Mantap Brata Kapuas 2024 Polda Kalbar Gelar Rapat Khusus
Verified by MonsterInsights