Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian setelah mengalami kenaikan signifikan, mendekati level $66,000 pada 28 September 2024. Meskipun optimisme pasar meningkat, beberapa sinyal Bitcoin menunjukkan bahwa aset digital ini mungkin belum siap untuk menembus rekor harga BTC tertinggi baru.
Berikut adalah tiga tanda yang perlu diperhatikan para trader dan investor sebelum membuat keputusan investasi.
1. Skeptisisme di Kalangan Investor
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin adalah skeptisisme di kalangan investor. Banyak pelaku pasar masih trauma dengan penolakan harga BTC di level $70,000 sebelumnya, yang memunculkan ketidakpastian. Ketidakpastian ini memberikan ruang bagi para bearish untuk menciptakan ketakutan (FUD), yang bisa menekan harga Bitcoin. Walaupun pasar saham menunjukkan tren positif, tidak ada jaminan bahwa Bitcoin akan mengikuti pergerakan yang sama.
2. Data Pasar Stablecoin Tiongkok
Indikator lain yang perlu diwaspadai adalah tren bearish di pasar stablecoin Tiongkok. Ketika permintaan terhadap stablecoin seperti USD Tether (USDT) tinggi, biasanya harga mereka diperdagangkan dengan premium. Namun, saat ini premium USDT di Tiongkok berada di bawah paritas, menunjukkan sentimen negatif di kalangan investor. Data ini bertentangan dengan minat tinggi terhadap ETF Bitcoin di AS, mengindikasikan bahwa permintaan investor global untuk Bitcoin masih lemah.
3. Ketidakpastian di Pasar Futures
Kurangnya keyakinan juga terlihat di pasar futures Bitcoin. Meski nilai tukar BTC mendekati $66,000, premium untuk kontrak futures stabil di angka 6%, menandakan sikap netral di kalangan trader besar. Pada kondisi normal, futures Bitcoin diperdagangkan dengan premium tahunan antara 5% hingga 10%. Sikap netral ini menunjukkan bahwa institusi besar masih ragu akan potensi kenaikan lebih lanjut.
Kesimpulan
Meskipun Bitcoin menunjukkan pergerakan harga yang positif, tiga sinyal Bitcoin ini—skeptisisme investor, tren bearish stablecoin Tiongkok, dan ketidakpastian pasar futures—membuat harga Bitcoin mungkin belum siap untuk menembus rekor tertinggi. Bagi investor, penting untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan pasar sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES